Selamat datang di ShitNyata, tempat di mana logika, humor, dan rasa tidak tahu malu dipertemukan dalam satu halaman.
Di internet yang penuh motivator palsu, influencer sok bijak, dan komentar netizen yang lebih menyakitkan dari realita kehidupan, blog ini hadir sebagai oase… tapi mirip oase palsu di gurun — kelihatannya menyegarkan, padahal itu cuma fatamorgana.

Blog ini dibuat untuk:

  • orang yang butuh hiburan tapi otaknya masih nyala
  • orang yang ingin ketawa tanpa harus nonton stand up 2 jam
  • orang yang paham humor tanpa kehilangan otak
  • dan tentu saja… kaum rebahan visioner

Kalau kamu datang ke sini berharap:

✔️ nasihat hidup super serius
✔️ motivasi elegan penuh kata mutiara
✔️ konten edukasi super akademis

Selamat ya… kamu salah alamat 😌
Di sini kita bahas hal-hal serius dengan cara tidak serius, karena hidup sudah berat tanpa perlu ditambah omongan motivator setengah dewa.

⚠️ Peringatan untuk yang Mudah Tersinggung

Sebelum lanjut menikmati konten penuh kebijaksanaan palsu ini, ada beberapa hal penting:

1️⃣ Blog ini mengandung:

  • satir
  • sarkasme
  • humor hitam
  • kebodohan terstruktur
  • dan sedikit kebenaran yang dibungkus ketawa

Kalau kamu:

  • gampang marah
  • gampang baper
  • hidupnya sudah stres dan masih nyari alasan buat ngamuk

Mungkin lebih baik tutup blog ini dan peluk bantal dulu.

2️⃣ Semua tulisan di sini:

  • tidak untuk menyerang siapa pun secara personal
  • tidak untuk menggurui
  • tidak untuk dijadikan pedoman hidup

Ini cuma hiburan, refleksi santai, dan sesekali tamparan halus… atau tidak halus sama sekali.

3️⃣ Kalau kamu ketawa, bagus.
Kalau kamu mikir, lebih bagus.
Kalau kamu tersinggung… ya mungkin ada sesuatu dalam hidupmu yang perlu dibereskan dulu 🙂

Jadi, Apa yang Akan Kamu Temukan di Sini?

🔥 Curhatan absurd
🔥 Pemikiran sok filosofis tapi tetap receh
🔥 Kritik sosial ala santai
🔥 Komedi realita
🔥 Artikel random yang bahkan penulisnya pun bingung “kenapa ini ditulis?”

Intinya simpel:

Blog ini tidak diciptakan untuk menyenangkan semua orang.
Blog ini dibuat untuk menghibur mereka yang masih punya akal sehat — meskipun tinggal sisa 5%.

Silakan duduk, santai, siapkan camilan, dan mari menikmati realita dengan cara yang lebih menyenangkan: ketawa dulu, mikir belakangan.